Sesuatu yang tidak pernah
terjangkau dalam fikiran kita..selama ni apa yg kita cuma ambil tau
mengenai khasiatnya saja..tapi kalau di pandang dari sudut lain pula..
Kisah Perjuangan hidup si Ikan Salmon ini amat mengagumkan dan agak
menarik sebagai inspirasi kita menjalani kehidupan harian.
Salmon
adalah sejenis ikan laut yang hidup di perairan pasifik yang sangat
luas. Namun hakikatnya, Salmon lahir diperairan air tawar, berhijrah ke
lautan lalu kembali ke air tawar untuk bertelur.
Di antara
ribuan telur yang dihasilkan oleh ikan Salmon, hanya sekitar separuhnya
yang menetas. Benih ikan Salmon yang masih kecil ini hidup di dasar
sungai yang berkerikil dengan memakan plankton.
Salmon
kecil menghabiskan waktunya selama 1 tahun di hulu sungai. Hingga
akhirnya tubuh ikan salmon mula kuat dan siap untuk berenang, maka ikan
salmon yang membentuk kumpulan dan akan berenang menuju laut Samudra
Pasifik yang sangat luas..
Dalam 3-5 tahun mereka akan
melintasi samudra yang sangat luas. Bermula dari pantai Amerika ini,
perjalanan dilanjutkan melewati Alaska, menuju perairan teluk di jepang
dan kembali lagi hingga di akhir perjalanan mereka telah matang dan siap
untuk bertelur. Ikan Salmon selalu kembali ke tempat mereka dilahirkan
untuk bertelur.
Setelah sampai dilautan, tubuh ikan Salmon
akan mengalami perubahan genetis yang membuatnya mampu bertahan di
lautan yang berkadar garam tinggi.Namun yang menjadi persoalannya
bagaimana ikan salmon dapat menemui kembali jalan ke sungai tempat
mereka lahir sedangkan ada begitu banyak muara di lautan?
Sesungguhnya
Tuhan telah memberikan kemampuan khusus pada indera penciuman mereka.
Bagi manusia tidak ada bezanya air sungai satu dengan yang lain, tetapi
itu tidak berlaku bagi ikan salmon karena mereka mampu mencium aroma air
sungai yang telah lama mereka tinggalkan.
Salmon
melakukan perjalanan pulang yang berlawanan arus deras demi bertelur di
tempat kelahirannya. Ikan salmon harus melakukan loncatan saat melewati
tempat arus sungai yang lebih tinggi dan juga harus merangkak di air
yang dangkal demi untuk kembali ke daerah asalnya. Inilah yang merupakan
keunikan ikan salmon.
Ternyata, banyak ikan salmon yang
kehabisan tenaga sebelum mereka sampai di sungai, mereka mati dan tidak
berjaya bertelur seperti sebagian ikan salmon lain yang kuat dan banyak
juga diantara mereka yang menjadi santapan beruang kerana ikan Salmon
ini mampu melompat setinggi 3 meter.
Yang sangat mengagumkan, selama perjalanan pulang ini, ikan
Salmon tidak makan apa-apa, hanya berbekal cadangan lemak yang ada
ditubuhnya bak kata lain berPuasa. Mereka sungguh sangat tabah dan tegar
untuk melakukan perjalanan yang jauhnya mencapai 3200 KM!
Setelah
mangharungi perjalanan yang sangat jauh selama berbulan-bulan tanpa
makan, akhirnya mereka yang mampu bertahan hidup tiba ditempat dimana
mereka dilahirkan!
Perjalanan belum berakhir sampai disini, mereka masih harus menyelesaikan tugas terakhir mereka, yaitu menetaskan telur mereka.
Setelah
telur menetas, adalah saat terakhir bagi sang induk untuk menikmati
indahnya tempat kelahirannya, mereka akan mati karena kehabisan tenaga
selama perjalanan pulang. Namun begitu kematian ikan Salmon ini juga
adalah bukan suatu yg sia-sia kerana bangkainya itu turut menjadi
plankton iaitu makan kepada generasi kelahirannya yg sudah
ditinggalkan.. Mati meninggalkan jasa..
Subhanallah..Ini
menunjukkan bahawa ikan Salmon adalah makhluk yang diciptakan-Nya khusus
untuk melakukan perjalanan yang menakjubkan yang penuh dengan
perjuangan dan rintangan ini.
Terlalu banyak pengajaran
yang boleh di ambil dari kisah perjalanan ikan Salmon ini. Turut
terkandung semangat juang untuk terus hidup,kegigihan serta pantang
menyerah.
Kehidupan ikan salmon banyak memberikan
inspirasi untuk spirit dan kehidupan. Salmon merupakan jenis ikan yang
sanggup melawan arus air, naik ke atas, rela luka-luka, dan mengambil
resiko dimakan beruang/pemangsa lain untuk mencapai tujuan hidupnya,
yaitu bertelur di hulu sungai.
Ini bisa memberi inspirasi kita untuk tetap berjuang dalam hidup ini dan tak lupa akan kuasa Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar